Semnesia – Jasa Digital Marketing Terbaik dan Terjangkau

Pengertian Search Engine Marketing

Pengertian, Jenis, dan Manfaat Search Engine Marketing

Strategi pemasaran digital yang dikenal sebagai Search Engine Marketing (SEM) bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website di halaman hasil pencarian mesin pencari (SERPs), terutama melalui penggunaan iklan berbayar. Namun, SEM juga dapat mencakup Optimalisasi Mesin Pencari (SEO).

SEM adalah SEO dan PPC

Menurutku, Search Engine Marketing (SEM) melibatkan dua komponen utama: Search Engine Optimization (SEO) dan Pay-Per-Click (PPC).

SEM bukan hanya tentang menggunakan iklan berbayar (PPC) untuk meningkatkan visibilitas, tapi juga tentang upaya memperbaiki kualitas dan relevansi konten (SEO) untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di hasil pencarian organik.

Menurut data, Google mendominasi pasar mesin pencari global dengan persentase 91,61%. Dan sekitar 95,28% penggunaan mesin pencari di Indonesia didominasi oleh Google. Fakta ini menunjukkan bahwa keberadaanmu di Google sangat penting untuk mencapai audiens yang luas.

Banyak yang salah kaprah kalau SEM itu adalah PPC. Ini tidak benar, tapi juga tidak sepenuhnya salah. Dari namanya saja “Search Engine Marketing”. Dapat disimpulkan kalau segala kegiatan marketing yang dilakukan di mesin pencari adalah SEM, baik itu PPC ataupun SEO.

Manfaat Search Engine Marketing

Search Engine Marketing (SEM) menjadi salah satu strategi yang tak terhindarkan bagi kesuksesan bisnis online. Kita pun paham dengan fakta bahwa 68% dari semua pengalaman online dimulai dengan mesin pencari.

Jadi, dengan kombinasi kuat antara Search Engine Optimization (SEO) dan Pay-Per-Click (PPC), SEM memberikan beragam manfaat yang dapat mengangkat bisnismu ke level berikutnya.

1. Manfaat SEO

Search Engine Optimization (SEO) telah menjadi pilar utama dalam strategi pemasaran online. Manfaat SEO sangatlah luas, berikut adalah daftarnya.

A. Meningkatkan Peringkat di Pencarian Organik

Menurut penelitian, lebih dari dua pertiga (68,7%) dari seluruh klik mengarah ke tiga hasil penelusuran organik teratas. Ini menunjukkan bahwa pengguna mesin pencari cenderung mempercayai dan memilih situs web yang muncul di posisi teratas dalam hasil pencarian.

Mengapa hasil penelusuran organik begitu penting? Ini karena hasil penelusuran organik adalah indikator kepercayaan dan otoritas dalam dunia daring.

Selain itu, dari penelitian yang sama menunjukkan kalau hasil penelusuran organik teratas menerima rata-rata klik 19x lebih banyak dibandingkan hasil penelusuran berbayar teratas.

Hal ini memberitahu kita bahwa meskipun iklan berbayar bisa mendapatkan eksposur, namun pengguna lebih cenderung untuk mengklik hasil penelusuran organik yang dianggap lebih alami dan autentik.

B. Meningkatkan Jumlah Lalu Lintas Organik

Ketika kamu berhasil meningkatkan peringkat situs webmu di hasil pencarian organik, ini berarti situs webmu akan muncul lebih tinggi di halaman hasil pencarian. Akibatnya, lebih banyak pengguna akan melihat situs webmu dan lebih mungkin untuk mengkliknya.

Ini penting karena sebagian besar pengguna cenderung memilih untuk mengklik situs web yang muncul di hasil penelusuran organik teratas. Data yang sama menunjukkan bahwa

“Jumlah klik dari gabungan hasil pencarian ketiga hingga kesepuluh lebih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah klik yang mengarah ke hasil penelusuran organik teratas.”

– First Page Sage, 2023

Artinya, posisi situs webmu di halaman hasil pencarian sangat mempengaruhi jumlah klik yang kamu terima. Semakin tinggi peringkatmu, maka semakin banyak lalu lintas organiknya.

C. Membangun Otoritas dan Kepercayaan

Salah satu faktor yang secara signifikan berkontribusi pada pembangunan otoritas sebuah situs web adalah jumlah dan kualitas backlink yang dimilikinya.

Backlink adalah tautan yang mengarah dari situs web lain ke halamanmu. Semakin banyak situs web yang memberikan backlink ke halamanmu, semakin dianggap otoritatif oleh mesin pencari.

Data menunjukkan bahwa halaman dengan jumlah total backlink tertinggi cenderung mendapatkan peringkat terbaik di Google.

Ini menunjukkan bahwa Google menganggap situs dengan backlink yang kuat sebagai sumber informasi yang layak untuk dipromosikan ke pengguna.

2. Manfaat PPC (Google Ads)

PPC, atau Pay-Per-Click, adalah strategi pemasaran digital yang memberikan banyak manfaat bagi bisnis dalam mencapai target pasar mereka.

A. Melakukan Penargetan Iklan yang Spesifik

Ketika kamu melakukan penargetan iklan yang spesifik, kamu dapat menentukan dengan tepat siapa yang akan melihat iklanmu berdasarkan kriteria tertentu seperti kata kunci, lokasi geografis, usia, jenis kelamin, minat, dan perilaku online.

Ini terlihat dalam data bahwa 80% bisnis di seluruh dunia menggunakan Google Ads. Dari data tersebut, juga ditemukan bahwa rata-rata bisnis melihat tingkat konversi sebesar 4,4% saat membuat iklan Google Ads.

Ini menunjukkan bahwa dengan menargetkan iklan kepada audiens yang tepat, bisnis memiliki peluang besar untuk meningkatkan tingkat konversi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

B. Hasilnya Instan

Ini berarti bahwa ketika kamu memulai kampanye PPC, iklanmu dapat segera ditampilkan kepada pengguna yang mencari kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Kamu dapat langsung melihat jumlah klik, tayangan, dan konversi yang dihasilkan oleh iklanmu. Hal ini berbeda dengan upaya SEO, di mana perubahan peringkat organik memerlukan waktu yang lebih lama.

Fakta mengatakan bahwa 65% orang mengklik iklan saat mereka sedang dalam proses pembelian. Ini menunjukkan bahwa iklan PPC memiliki potensi besar untuk menarik perhatian target audiensmu yang sedang aktif mencari produk atau layanan tertentu.

C. Mengatur Anggaran Iklan Sesuai Kebutuhan

Salah satu keuntungan utama dari PPC adalah kemampuannya untuk mengatur anggaran iklan sesuai kebutuhan bisnismu. Ini berarti kamu bisa menyesuaikan anggaran iklanmu dengan target yang ingin kamu capai.

Dengan mengatur anggaran iklan yang sesuai, kamu dapat menghindari pemborosan dan memaksimalkan efisiensi pengeluaran iklan.

ROI rata-rata Google Ads adalah 200%. Artinya, bisnis memperoleh keuntungan sekitar $2 untuk setiap $1 yang dikeluarkan. Data ini menunjukkan betapa efektifnya PPC dalam menghasilkan keuntungan bagi bisnis.

Kekurangan Search Engine Marketing

Meskipun Search Engine Marketing (SEM) telah menjadi salah satu strategi utama dalam pemasaran digital, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat

1. Kekurangan SEO

Seperti halnya strategi pemasaran lainnya, SEO juga memiliki beberapa kekurangan. Namun, aku rasa, kekurangannya masih tertutupi dengan beragam kelebihan yang dimilikinya.

A. Hasilnya Tidak Instan

Peningkatan peringkat situs web dalam hasil pencarian organik memerlukan waktu yang cukup lama dan konsistensi dalam penerapan strategi SEO.

Meskipun kamu membayar mahal pada SEO agency untuk melakukan optimalisasi pada kontenmu. Mungkin hasilnya tidak bisa langsung dirasakan.

Menurut studi yang dilakukan Ahrefs, rata-rata, halaman yang menempati peringkat 10 teratas dalam hasil pencarian organik memiliki usia lebih dari 2 tahun.

Bahkan, halaman yang menduduki peringkat #1 memiliki usia hampir 3 tahun secara rata-rata. Data menunjukkan bahwa hanya sekitar 22% halaman yang saat ini berada di peringkat 10 besar berumur 1 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kamu menerapkan strategi SEO yang tepat, perlu waktu yang cukup lama bagi kamu untuk masuk halaman pertama Google.

B. Sangat Dipengaruhi Perubahan Algoritma

Aku melihat kehebohan yang besar saat Google merilis Content Help Update. Lalu saat ini di 2024 ada Google March Core Update. Banyak website yang memakai konten AI disuspend karena dianggap melakukan manipulasi di hasil pencarian.

Hal ini menunjukkan bahwa algoritma mesin pencari dapat berubah secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemilik situs web.

Situs web yang sebelumnya memiliki peringkat tinggi dapat kehilangan lalu lintas organiknya secara mendadak akibat perubahan algoritma tersebut.

Untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan algoritma, aku merekomendasikan agar pemilik situs web tidak aneh-aneh dan fokus pada pembuatan konten berkualitas tinggi yang mengandung EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).

Pastikan kontenmu relevan, akurat, dan memberikan nilai tambah yang banyak kepada pengguna. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa situs webmu mudah diakses dan memiliki struktur yang ramah pengguna.

C. Butuh Pemahaman Teknis yang Mendalam

Sebagai seorang pemilik situs web, mayoritas waktumu akan tercurahkan untuk mengurus aspek-aspek teknis SEO, bukan hanya fokus pada pengembangan bisnisnya.

Penting untuk diingat bahwa belajar SEO memerlukan investasi waktu yang cukup lama dan kesabaran. Kamu perlu belajar dari berbagai sumber dan terus memperbarui pengetahuanmu karena algoritma mesin pencari terus berkembang.

Bahkan, aku sendiri menghabiskan lebih dari 1 tahun untuk memahami SEO dan terus meningkatkan pemahamanku.

Selama proses pembelajaran, kamu akan menemui berbagai konsep teknis seperti optimalisasi kata kunci, struktur situs, internal linking, crawl budget, link building, dan interpretasi data. Memahami konsep-konsep ini bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan dedikasi serta kesabaran yang tinggi.

2. Kekurangan PPC (Google Ads)

Berikut adalah kekurangan PPC yang bisa menjadi pertimbanganmu sebelum memulai kampanye. Pastikan untuk benar-benar memahami ini.

A. Terkadang Biayanya Sangat Mahal

Menurut Wordstream, ini adalah industri dengan CPC (Cost per Click) termahal di Google Ads: asuransi, pinjaman, hipotek, advokat, kredit, dan pengacara. Walaupun data ini berasal dari industri yang ada di luar negeri, menurutku ini sama saja di Indonesia.

Biaya per klik yang tinggi ini membuat pengiklan harus mempertimbangkan dengan hati-hati strategi dan anggaran iklan mereka.

Bagi bisnis kecil atau dengan anggaran iklan terbatas, biaya per klik yang mahal dapat menjadi hambatan yang besar dalam mencapai tujuan pemasaran mereka melalui PPC.

B. Lalu lintas Berhenti Setelah Iklan Selesai

Ketika sebuah kampanye PPC selesai, iklan tidak lagi ditampilkan kepada pengguna, sehingga tidak ada lagi lalu lintas yang dihasilkan dari iklan tersebut.

Ini berarti bahwa meskipun kamu mungkin telah mendapatkan hasil yang baik selama kampanye iklan berlangsung, setelah itu, tidak ada lalu lintas tambahan yang terus mengalir ke situs webmu.

Hal ini berbeda dengan SEO, di mana upaya untuk meningkatkan peringkat dalam hasil pencarian organik dapat menghasilkan lalu lintas yang konsisten dan stabil ke situs webmu.

Ya meskipun membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan untuk mencapai peringkat tinggi di hasil pencarian. Tapi lalu lintas organik yang dihasilkan cenderung bertahan lama dan tidak tergantung pada anggaran iklan.

C. Manajemen Kampanye PPC Cukup Kompleks

Ketika kamu mengelola kampanye PPC, kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang memengaruhi kinerja iklan kamu. Salah satunya adalah pengelolaan kata kunci negatif.

Kata kunci negatif adalah kata kunci yang ingin kamu hindari agar iklan kamu tidak muncul pada hasil pencarian yang tidak relevan.

Saat aku membuat kampanye Google Ads dalam industri hukum, aku menemukan ratusan kata kunci negatif yang tidak relevan dengan iklan yang aku tujukan.

Misalnya, jika kamu ingin memasarkan jasa hukum perceraian, kamu tidak ingin iklanmu muncul ketika seseorang mencari “hukum perusahaan” atau “pekerjaan di bidang hukum”.

Tanpa memberikan input kata kunci negatif, risiko iklanmu muncul pada pencarian yang tidak relevan akan meningkat secara signifikan. Ini dapat mengakibatkan pemborosan anggaran iklan dan mengurangi efektivitas kampanye PPC kamu.

Aku membagikan beberapa kata kunci negatif yang telah aku temukan ini di LinkedIn-ku. Kamu bisa melihatnya di sana.

Kesimpulan

Jadi, kita bisa melihat kalau SEO punya keuntungan besar buat membangun otoritas dan kepercayaan lewat peringkat organik yang tinggi. Tapi, ya, memang butuh waktu dan pemahaman teknis yang cukup.

Sementara PPC punya kelebihan instant hasil dan bisa ditargetin sesuai kebutuhan bisnismu. Tapi jangan lupa, manajemen kampanyenya cukup kompleks, terutama soal kata kunci negatif. Kalau enggak hati-hati, budget iklanmu bisa terbuang sia-sia.

Jadi, saran dari aku, jangan terpaku pada salah satu strategi aja. Kombinasikan SEO dan PPC sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Tapi ingat, pastiin kamu punya pemahaman yang kuat soal strategi dan tata kelola kampanye.

Tapi kalau kamu tidak punya waktu untuk belajar dari awal dan hanya ingin fokus ke bisnismu. Maka kamu bisa melihat jasa Google Ads atau jasa SEO dari Semnesia. Pastikan kamu juga membaca blog kami agar lebih paham tentang digital marketing.

Scroll to Top