Berkembangnya e-commerce di Indonesia semakin cepat, namun banyak pebisnis yang masih belum sepenuhnya memanfaatkan potensi besar ini.
Data Statistik e-commerce Indonesia menunjukkan bahwa pasar yang terus berkembang memerlukan pemahaman yang lebih dalam untuk tetap kompetitif.
Jika Anda tidak mengikuti tren dan data terbaru, Anda mungkin akan tertinggal dari pesaing yang sudah lebih dulu memahami perilaku konsumen dan platform e-commerce yang sedang naik daun.
Untuk membantu Anda, kami telah merangkum list data statistik e-commerce Indonesia terbaru yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis online. Yuk simak sampai habis!
Daftar isi:
1. Statistik Shopee id
Pada kuartal IV 2024, Shopee menerima sekitar 3 miliar pesanan bruto, meningkat 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai penjualan bruto (gross merchandise value/GMV) juga naik 23,5% menjadi $28,6 miliar.
Secara total, sepanjang tahun 2024, Shopee mencatat 10,9 miliar pesanan bruto dengan GMV mencapai $100,5 miliar, naik dari 8,2 miliar pesanan dan GMV $78,5 miliar pada tahun 2023.
Selain itu, Shopee mencatat peningkatan penjualan produk lokal hingga 200% sepanjang tahun 2024, didorong oleh program ekspor dan kanal Shopee Pilih Lokal yang memperluas jangkauan produk ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
Setelah mengetahui data penjualan Shopee, berikut adalah data statistik dari platform Shopee:
- Shopee Mendapat 152,6 Juta Kunjungan per Februari 2025
- Terdapat 53,2 Juta Pengunjung Unik ke Shopee per Februari 2025
- Rata-Rata Durasi Kunjungan adalah 9 Menit 26 Detik per Februari 2025
- Terdapat 69,1% Total Kunjungan Merupakan Direct per Februari 2025
- Sekitar 56,92% Pengunjung Shopee adalah Laki-Laki per Februari 2025
- Total Kunjungan Shopee Didominasi oleh Usia 25-34 dengan Angka 34,06% per Februari 2025
- Distribusi Perangkat Pengunjung Shopee adalah 41,42% Desktop dan 58,58% Mobile Web per Februari 2025
2. Statistik Tokopedia
Pada semester pertama tahun 2024, Tokopedia mencatat penjualan sebesar Rp5,2 triliun, menurun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,8 triliun.
Selain itu, data dari Semrush menunjukkan bahwa jumlah kunjungan ke situs Tokopedia menurun sepanjang kuartal IV 2024, dari 73,4 juta kunjungan pada Oktober menjadi 67,1 juta pada Desember, mencerminkan penurunan total 8,6% selama periode tersebut.
Namun, di sisi lain, jumlah penjual di Tokopedia meningkat lebih dari 2 juta, dari 12 juta pada tahun 2022 menjadi 14 juta pada tahun 2023.
Setelah mengetahui data penjualan Tokopedia, berikut adalah data statistik dari platform Tokopedia:
- Tokopedia Mendapat 61,6 Juta Kunjungan per Februari 2025
- Terdapat 21 Juta Pengunjung Unik ke Tokopedia per Februari 2025
- Rata-Rata Durasi Kunjungan adalah 11 Menit 28 Detik per Februari 2025
- Terdapat 57,38% Total Kunjungan Merupakan Direct per Februari 2025
- Sekitar 60,43% Pengunjung Tokopedia adalah Laki-Laki per Februari 2025
- Total Kunjungan Tokopedia Didominasi oleh Usia 25-34 dengan Angka 34,60% per Februari 2025
- Distribusi Perangkat Pengunjung Tokopedia adalah 54,84% Desktop dan 45,16% Mobile Web per Februari 2025
Baca Juga: Statistik Digital Marketing yang Wajib Diketahui
3. Statistik Lazada id
Lazada memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 15% pada sisa tahun 2024, meskipun menghadapi tantangan dari penurunan daya beli masyarakat.
Tren produk yang diminati konsumen meliputi kebutuhan rumah tangga, fashion, kecantikan, elektronik, serta perawatan ibu dan anak. Misalnya, penjualan tissue meningkat signifikan, beras dan mi instan juga laris manis.
Berikut adalah data statistik dari platform Lazada:
- Lazada Mendapat 51,5 Juta Kunjungan per Februari 2025
- Terdapat 19,5 Juta Pengunjung Unik ke Lazada per Februari 2025
- Rata-Rata Durasi Kunjungan adalah 6 Menit 37 Detik per Februari 2025
- Terdapat 75,57% Total Kunjungan Merupakan Direct per Februari 2025
- Sekitar 59,00% Pengunjung Lazada adalah Laki-Laki per Februari 2025
- Total Kunjungan Lazada Didominasi oleh Usia 25-34 dengan Angka 34,17% per Februari 2025
- Distribusi Perangkat Pengunjung Lazada adalah 35,73% Desktop dan 64,27% Mobile Web per Februari 2025
4. Statistik Bukalapak
Menurut Bisnis.com Bukalapak mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 0,5% year-on-year (YoY), mencapai Rp4,46 triliun di 2024.
Pendapatan tersebut terdiri dari Rp2,23 triliun dari segmen marketplace dan Rp2,07 triliun dari segmen online to offline (O2O). Namun, di balik kenaikan pendapatan, Bukalapak juga menghadapi tantangan finansial.
Perusahaan mencatat kerugian bersih sebesar Rp1,56 triliun pada tahun 2024, meningkat 13,28% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, rugi usaha meningkat 18,02% menjadi Rp2,51 triliun.
Setelah mengetahui data penjualan Bukalapak, berikut adalah data statistik dari platform Bukalapak:
- Bukalapak Mendapat 1,9 Juta Kunjungan per Februari 2025
- Terdapat 1,4 Juta Pengunjung Unik ke Bukalapak per Februari 2025
- Rata-Rata Durasi Kunjungan adalah 5 Menit 19 Detik per Februari 2025
- Terdapat 48,14% Total Kunjungan Merupakan Direct per Februari 2025
- Sekitar 63,54% Pengunjung Bukalapak adalah Laki-Laki per Februari 2025
- Total Kunjungan Bukalapak Didominasi oleh Usia 25-34 dengan Angka 31,83% per Februari 2025
- Distribusi Perangkat Pengunjung Bukalapak adalah 28,61% Desktop dan 71,39% Mobile Web per Februari 2025
5. Statistik Blibli
Blibli mencatat pendapatan neto sebesar Rp14,71 triliun di tahun 2023, mengalami penurunan 3,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp15,26 triliun.
Namun, di balik penurunan pendapatan, Blibli berhasil mengurangi kerugian bersih sebesar 33,5%, dari Rp5,5 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp3,64 triliun pada tahun 2023.
Pada kuartal pertama tahun 2024, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,92 triliun.
Selain itu, perusahaan juga mencatat pertumbuhan positif dalam sektor otomotif, dengan penjualan 1.000 unit Yamaha NMAX Turbo terjual dalam 40 menit setelah peluncuran eksklusif di platform Blibli.
Setelah mengetahui data penjualan Blibli, berikut adalah data statistik dari platform Blibli:
- Blibli Mendapat 19,5 Juta Kunjungan per Februari 2025
- Terdapat 10,8 Juta Pengunjung Unik ke Blibli per Februari 2025
- Rata-Rata Durasi Kunjungan adalah 4 Menit 47 Detik per Februari 2025
- Terdapat 60,49% Total Kunjungan Merupakan Direct per Februari 2025
- Sekitar 61,17% Pengunjung Blibli adalah Laki-Laki per Februari 2025
- Total Kunjungan Blibli Didominasi oleh Usia 25-34 dengan Angka 34,04% per Februari 2025
- Distribusi Perangkat Pengunjung Blibli adalah 31,42% Desktop dan 68,58% Mobile Web per Februari 2025
Data Penjualan E-Commerce Indonesia
Menurut data dari Bank Indonesia, pada tahun 2019, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp205,5 triliun, dan meningkat menjadi Rp487,01 triliun pada tahun 2024 .
Tren positif ini didorong oleh faktor-faktor seperti peningkatan adopsi teknologi, inovasi dalam metode pembayaran digital, dan ekspansi platform e-commerce yang menawarkan berbagai promosi menarik.
Bahkan menurut Databoks, perkembangan ini menempatkan Indonesia sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, data dari We Are Social menunjukkan bahwa pada Januari 2024, sekitar 59,3% pengguna internet Indonesia berbelanja online setiap minggu, menempatkan Indonesia di peringkat ke-9 dunia dalam hal frekuensi belanja online.
Baca Juga: Statistik SEO Terbaru yang Harus Anda Tahu
Poin-Poin Penting
Data tentang kunjungan dan pengguna e-commerce yang ada pada poin 1-4 di tiap platform diperoleh dari Semrush Traffic Analytics, sementara data poin 6-7 diambil dari Similarweb.
Secara keseluruhan, data statistik e-commerce Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif, dengan Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli terus memimpin pasar.
Pemahaman yang lebih dalam tentang tren, demografi pengunjung, dan perilaku konsumen dapat membantu Anda merancang strategi yang lebih efektif untuk bisnis online Anda.
Jika Anda berencana untuk terjun ke dunia e-commerce, Semnesia siap membantu dengan layanan SEO, pembuatan website, dan Google Ads. Dengan layanan kami, Anda bisa meningkatkan traffic dan penjualan dengan lebih efektif.