Semnesia – Jasa Digital Marketing Terbaik dan Terjangkau

Technical SEO Audit

Technical SEO Audit: Panduan Lengkap dan Praktis

Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang pentingnya SEO, tapi apakah kamu tahu bahwa technical SEO audit adalah kunci untuk memastikan situs webmu benar-benar optimal?

Menurut data statistik website yang dikumpulkan Semnesia, sebanyak 89% konsumen beralih ke pesaing setelah mengalami pengalaman pengguna yang buruk.

Di sinilah technical SEO audit berperan penting. Bagiku, audit ini adalah langkah pertama yang wajib dilakukan untuk memastikan situsmu tidak hanya menarik bagi pengunjung, tetapi juga mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Yuk, mari kita mulai dengan panduan lengkap dan praktis untuk melakukan technical SEO audit. Jangan biarkan pesaing mengalahkanmu hanya karena masalah teknis yang bisa diperbaiki dengan mudah.

Apa Itu Technical SEO Audit?

Technical SEO audit penting karena memastikan situs web kamu dapat di-crawl dan diindeks oleh mesin pencari dengan benar. Ini membantu memperbaiki masalah teknis yang dapat menghambat kinerja situs, meningkatkan kecepatan halaman, memastikan keamanan, dan memaksimalkan pengalaman pengguna.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Semnesia, total 96,55% halaman tidak mendapatkan traffic organik dari Google.

Ini menunjukkan betapa pentingnya technical SEO audit dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang dapat mencegah halaman-halamanmu dari mendapatkan traffic organik yang signifikan.

Mengapa Technical SEO Audit Penting?

Menurutku, tanpa technical SEO yang kuat, semua upaya SEO lainnya bisa jadi sia-sia. Ini seperti membangun rumah di atas pasir. Technical SEO audit membantu menemukan dan memperbaiki masalah yang bisa menghambat mesin pencari dalam merayapi dan mengindeks situsmu. Dengan audit ini, kamu bisa memastikan bahwa situsmu siap untuk bersaing di hasil pencarian.

Selain itu, data mengenai daftar harga Jasa SEO di Indonesia mengatakan kalau jasa SEO itu tidak terlalu mahal.

Jadi kamu jangan langsung merasa berkecil hati jika tidak terlalu paham SEO. Menggunakan jasa SEO bisa menjadi solusi yang efisien dan efektif untuk memastikan situsmu tetap optimal dan kompetitif di hasil pencarian.

Langkah-langkah Technical SEO Audit

Dalam panduan ini, aku akan memandu kamu melalui langkah-langkah utama yang perlu diambil untuk melakukan audit SEO teknis yang efektif. Mari kita mulai dengan tiga langkah dasar yang sangat penting.

1. Memeriksa Crawlability dan Indexability

Memastikan situs web kamu dapat di-crawl dan diindeks oleh mesin pencari adalah langkah pertama yang penting dalam technical SEO audit.

Jika mesin pencari tidak bisa mengakses halaman-halaman penting di situsmu, maka halaman-halaman tersebut tidak akan muncul di hasil pencarian.

  • Crawlability: Ini merujuk pada kemampuan mesin pencari untuk mengakses halaman-halaman di situs webmu. Pastikan tidak ada hambatan yang mencegah bot mesin pencari untuk menjelajahi situsmu.
  • Indexability: Ini adalah kemampuan mesin pencari untuk mengindeks halaman-halaman di situs webmu setelah mereka di-crawl. Halaman yang tidak diindeks tidak akan muncul di hasil pencarian.

Cara memeriksa:

  • Gunakan alat SEO audit seperti Google Search Console untuk melihat laporan “Coverage” yang menunjukkan halaman-halaman yang diindeks dan yang mengalami masalah.
  • Lakukan pencarian dengan dengan contoh format “site:semnesia.com” di Google untuk melihat halaman-halaman yang diindeks.

2. Mengatasi Masalah Robots.txt

File robots.txt adalah file sederhana yang memberitahu mesin pencari halaman mana yang boleh dan tidak boleh di-crawl.

Kesalahan konfigurasi pada file ini dapat menyebabkan halaman-halaman penting tidak terindeks, yang berdampak negatif pada SEO situs webmu.

  • Periksa Isi Robots.txt: Pastikan tidak ada direktif “disallow” yang menghalangi mesin pencari untuk mengakses halaman-halaman penting.
  • Tes Robots.txt: Gunakan alat seperti “robots.txt tester” di Google Search Console untuk memastikan file ini berfungsi dengan benar.

Cara mengatasinya:

  • Buka file robots.txt di root direktori situs webmu.
  • Pastikan hanya halaman yang tidak penting atau sensitif yang di-block oleh direktif “disallow”.
  • Uji file menggunakan alat dari Google untuk memastikan tidak ada masalah.

3. Memeriksa Sitemap XML

Sitemap XML adalah peta situs yang membantu mesin pencari memahami struktur situs webmu dan menemukan semua halaman yang tersedia.

Sitemap yang baik dapat meningkatkan crawlability dan indexability situsmu.

  • Memeriksa Keberadaan Sitemap: Pastikan kamu memiliki sitemap XML yang lengkap dan up-to-date.
  • Validasi Sitemap: Gunakan alat seperti Google Search Console untuk memeriksa apakah sitemap mu valid dan di-submit dengan benar.

Cara memeriksa:

  • Buka sitemap mu di browser (biasanya di yourdomain.com/sitemap.xml).
  • Periksa apakah semua URL penting tercantum di sana dan tidak ada error.
  • Submit sitemap ke Google Search Console untuk membantu Google menemukan halaman-halamanmu dengan lebih efisien.

Audit Struktur Situs

Struktur situs yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa mesin pencari dapat meng-crawl dan mengindeks halaman dengan efisien.

Selain itu, struktur yang baik juga membantu pengguna menemukan informasi dengan mudah, meningkatkan pengalaman pengguna, dan akhirnya meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Dalam audit struktur situs, ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan: hierarki situs, navigasi, dan struktur URL.

1. Hierarki Situs

Hierarki situs adalah cara konten diatur dan dihubungkan satu sama lain. Idealnya, hierarki situs harus sederhana dan logis.

Ini memungkinkan mesin pencari dan pengguna memahami hubungan antara halaman-halaman yang berbeda. Bagian utama dari hierarki situs meliputi:

  • Beranda: Puncak dari hierarki situs. Semua halaman penting harus terhubung dari sini.
  • Kategori: Mengelompokkan konten menjadi bagian-bagian yang relevan. Misalnya, situs e-commerce mungkin memiliki kategori untuk pakaian, elektronik, dan rumah tangga.
  • Subkategori: Pembagian lebih lanjut dari kategori. Misalnya, kategori pakaian bisa dibagi menjadi pakaian pria, wanita, dan anak-anak.
  • Halaman Individual: Halaman konten atau produk yang spesifik.

Hierarki yang jelas membantu mesin pencari memahami struktur situs dan memprioritaskan konten yang paling penting untuk diindeks.

Menurutku, menjaga hierarki tetap sederhana dan tidak terlalu dalam (maksimal tiga hingga empat level) adalah strategi terbaik.

2. Navigasi

Navigasi yang efektif adalah kunci untuk memastikan pengguna dapat menemukan informasi dengan cepat dan mudah. Ada beberapa elemen navigasi yang perlu diaudit:

  • Menu Utama: Harus mencakup link ke halaman-halaman penting di situs, seperti beranda, kategori utama, tentang kami, dan kontak.
  • Breadcrumbs: Membantu pengguna memahami lokasi mereka di situs dan memungkinkan mereka kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah.
  • Footer Links: Menyediakan link ke halaman-halaman penting seperti kebijakan privasi, syarat dan ketentuan, dan halaman-halaman tambahan lainnya yang tidak termasuk dalam menu utama.

Aku lebih suka menggunakan menu yang sederhana dan intuitif karena ini memudahkan pengguna dan mesin pencari untuk meng-navigasi situs.

Navigasi yang rumit bisa membingungkan pengguna dan menghambat proses crawling oleh mesin pencari.

3. Struktur URL

Struktur URL yang baik membantu mesin pencari memahami konten halaman dan meningkatkan kemampuan pengguna untuk mengingat URL. Beberapa tips untuk struktur URL yang optimal meliputi:

  • Deskriptif dan Ringkas: URL harus mencerminkan konten halaman dengan jelas. Misalnya, contoh.com/pakaian/pria lebih baik daripada contoh.com/cat123/prod456.
  • Menggunakan Kata Kunci: URL harus mengandung kata kunci yang relevan dengan konten halaman untuk membantu SEO.
  • Konsisten: Gunakan struktur URL yang konsisten di seluruh situs. Misalnya, jika kamu menggunakan tanda hubung untuk memisahkan kata di satu halaman, lakukan hal yang sama di halaman lainnya.

Menurutku, struktur URL yang baik tidak hanya membantu SEO tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat navigasi situs menjadi lebih mudah.

Pastikan untuk menghindari URL yang terlalu panjang atau penuh dengan parameter yang tidak perlu karena ini bisa membingungkan mesin pencari dan pengguna.

Memperbaiki Masalah Internal Linking

Internal linking adalah bagian dari SEO on page dan jadi salah satu aspek yang sering diabaikan dalam SEO, padahal internal linking memiliki peran penting dalam mendistribusikan nilai SEO (link juice) ke seluruh halaman situs web kamu.

Menurutku, memperbaiki masalah internal linking adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam optimasi SEO.

Internal linking membantu mesin pencari memahami struktur situs web dan menentukan halaman mana yang paling penting.

Selain itu, link internal juga memudahkan pengguna dalam menavigasi situs, yang pada akhirnya meningkatkan waktu yang dihabiskan di situs web kamu dan menurunkan bounce rate.

Mengatasi Masalah Konten Duplikat

Konten duplikat adalah salah satu tantangan terbesar dalam SEO. Menurutku, mengatasi masalah konten duplikat sangat penting karena dapat menyebabkan penalti dari mesin pencari dan mengurangi visibilitas situs web kamu.

Konten duplikat terjadi ketika dua atau lebih URL berbeda memiliki konten yang sama atau sangat mirip.

1. Versi Ganda URL

Versi ganda URL sering kali muncul karena situs web tidak mengarahkan versi www dan non-www ke satu URL kanonik.

Misalnya, http://www.contoh.com dan http://contoh.com harus mengarah ke satu URL untuk menghindari duplikasi. Kamu bisa menggunakan pengaturan server atau plugin SEO untuk mengatasi masalah ini.

2. Parameter URL

Parameter URL bisa menyebabkan masalah konten duplikat jika tidak ditangani dengan benar. Misalnya, URL dengan parameter sesi atau filter dapat menghasilkan banyak versi halaman yang sama.

Menurutku, menggunakan tag kanonis dan mengelola parameter URL melalui Google Search Console dapat membantu mengurangi risiko konten duplikat.

Audit Performa Situs

Performa situs adalah faktor penting dalam pengalaman pengguna dan SEO. Situs yang lambat dapat membuat pengguna frustrasi dan meningkatkan bounce rate.

Menurutku, audit performa situs harus mencakup pemeriksaan kecepatan halaman, pengoptimalan gambar, dan pengurangan file JavaScript dan CSS yang tidak diperlukan.

Beberapa alat yang bisa kamu gunakan untuk audit performa situs adalah Google PageSpeed Insights, GTmetrix, dan Lighthouse.

Alat-alat ini memberikan rekomendasi spesifik tentang bagaimana kamu bisa mempercepat situs web kamu.

Memastikan Situs Mobile-Friendly

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile, memastikan situs web kamu mobile-friendly adalah keharusan.

Menurutku, situs yang tidak mobile-friendly akan kehilangan banyak trafik potensial dan mungkin tidak tampil baik dalam hasil pencarian mobile.

Gunakan Google Mobile-Friendly Test untuk mengecek apakah situs web kamu dioptimalkan untuk perangkat mobile.

Beberapa langkah untuk membuat situs mobile-friendly termasuk menggunakan desain responsif, mempercepat waktu loading halaman, dan memastikan teks serta tombol mudah diakses pada layar kecil.

Mengatasi Masalah Kode

Dalam audit SEO teknis, mengatasi masalah kode adalah langkah penting untuk memastikan bahwa situs web kamu dioptimalkan dengan benar untuk mesin pencari.

Masalah kode bisa mempengaruhi bagaimana mesin pencari membaca dan mengindeks situs web, serta mempengaruhi pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa masalah kode umum yang perlu diperhatikan

1. Masalah Meta Tag

Meta tag adalah elemen HTML yang memberikan informasi tentang halaman web kepada mesin pencari dan pengunjung.

Masalah dengan meta tag bisa mempengaruhi visibilitas dan peringkat situs web di hasil pencarian.

  • Meta Deskripsi: Pastikan setiap halaman memiliki meta deskripsi yang unik dan menarik. Deskripsi ini membantu mesin pencari memahami konten halaman dan menarik klik dari hasil pencarian.
  • Tag Judul: Tag judul harus singkat, relevan, dan mengandung kata kunci utama. Judul yang baik membantu meningkatkan klik dan relevansi halaman.
  • Tag Robots: Tag robots menginstruksikan mesin pencari tentang bagaimana mengindeks halaman. Pastikan tag ini diatur dengan benar untuk menghindari pengindeksan halaman yang tidak diinginkan.

2. Masalah Tag Kanonis

Tag kanonis digunakan untuk memberi tahu mesin pencari versi utama dari halaman dengan konten duplikat atau sangat mirip.

Masalah dengan tag kanonis dapat menyebabkan masalah duplikat konten dan mempengaruhi peringkat halaman.

  • Penggunaan yang Tepat: Pastikan setiap halaman dengan konten duplikat atau mirip memiliki tag kanonis yang mengarah ke versi utama halaman tersebut.
  • Konsistensi URL: Pastikan URL dalam tag kanonis konsisten dengan URL halaman utama yang diinginkan.

3. Masalah Atribut Hreflang

Atribut hreflang digunakan untuk menentukan bahasa dan target geografis dari halaman web, yang sangat penting untuk situs web multibahasa atau internasional.

  • Implementasi yang Benar: Pastikan setiap halaman memiliki atribut hreflang yang benar untuk setiap versi bahasa dan regional.
  • Kesesuaian Antar Halaman: Pastikan atribut hreflang saling merujuk dengan benar antar halaman yang relevan untuk menghindari kebingungan bagi mesin pencari.

4. Masalah JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk membuat situs web interaktif dan dinamis.

Namun, JavaScript juga bisa menyebabkan masalah jika tidak dioptimalkan dengan baik.

  • Penggunaan yang Tepat: Pastikan JavaScript digunakan dengan cara yang tidak menghambat mesin pencari dalam meng-crawl dan mengindeks konten.
  • Pengindeksan Konten: Pastikan konten yang dihasilkan oleh JavaScript dapat diindeks oleh mesin pencari dengan menggunakan teknik seperti server-side rendering atau dynamic rendering.

5. Masalah Data Terstruktur

Data terstruktur membantu mesin pencari memahami konten halaman dengan lebih baik dan meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian kaya (rich results).

  • Skema Markup: Gunakan skema markup yang sesuai untuk konten seperti artikel, produk, review, dan lainnya.
  • Validasi Markup: Gunakan alat seperti Google Structured Data Testing Tool untuk memeriksa dan memastikan bahwa data terstruktur diterapkan dengan benar tanpa kesalahan.

Memeriksa dan Memperbaiki Masalah HTTPS

HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP, protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara browser dan situs web.

Menggunakan HTTPS adalah penting untuk keamanan, kepercayaan pengguna, dan peringkat pencarian.

1. Sertifikat SSL

Pastikan situs web kamu menggunakan sertifikat SSL yang valid dan belum kedaluwarsa. SSL mengenkripsi data yang ditransfer antara pengguna dan situs web, melindungi informasi sensitif.

2. Redirect HTTPS

Pastikan semua halaman HTTP secara otomatis mengarahkan ke versi HTTPS-nya. Ini bisa dilakukan dengan pengaturan redirect 301 di server.

3. Mixed Content

Pastikan semua konten di halaman HTTPS (seperti gambar, skrip, dan stylesheet) dimuat melalui HTTPS untuk menghindari masalah mixed content yang dapat merusak pengalaman pengguna dan keamanan halaman.

Menemukan dan Memperbaiki Kode Status yang Bermasalah

Kode status HTTP memberikan informasi penting tentang interaksi antara browser dan server saat mengakses halaman web.

Memahami dan menangani kode status yang bermasalah membantu memastikan bahwa situs web kamu berjalan dengan optimal dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Mari kita bahas lebih dalam tentang jenis-jenis kode status yang perlu diperhatikan.

1. Kode Status 3XX

Kode status 3XX mengindikasikan bahwa halaman yang diminta telah dialihkan ke lokasi lain. Ini bisa sangat berguna untuk pengalihan URL, tetapi jika tidak ditangani dengan benar, bisa menyebabkan masalah SEO.

Pengalihan yang tidak tepat dapat menghambat crawlability dan indexing, serta mengurangi nilai SEO dari halaman yang dialihkan. Berikut beberapa jenis kode status 3XX yang umum:

  • 301 Moved Permanently: Pengalihan permanen dari satu URL ke URL lain. Pastikan menggunakan 301 untuk pengalihan jangka panjang agar nilai SEO halaman asal dapat diteruskan ke halaman baru.
  • 302 Found (Moved Temporarily): Pengalihan sementara yang tidak memindahkan nilai SEO. Gunakan ini hanya untuk pengalihan jangka pendek.
  • 307 Temporary Redirect: Pengganti 302 dalam HTTP/1.1, yang juga digunakan untuk pengalihan sementara.
  • 308 Permanent Redirect: Mirip dengan 301 tetapi lebih jarang digunakan, memastikan bahwa metode HTTP tetap sama selama pengalihan.

2. Kode Status 4XX

Kode status 4XX menunjukkan kesalahan klien, yang berarti bahwa halaman yang diminta tidak dapat ditemukan atau diakses.

Kesalahan ini sering kali disebabkan oleh URL yang salah atau halaman yang dihapus. Berikut adalah beberapa kode status 4XX yang perlu diperhatikan:

  • 404 Not Found: Halaman tidak ditemukan. Ini adalah kesalahan yang paling umum dan dapat merusak pengalaman pengguna serta nilai SEO jika banyak halaman yang mengalami ini.
  • 403 Forbidden: Akses ke halaman ditolak. Pastikan halaman yang seharusnya diakses oleh pengguna dan mesin pencari tidak menghasilkan kesalahan ini.
  • 410 Gone: Halaman telah dihapus secara permanen. Gunakan ini jika halaman tidak akan dikembalikan lagi, memberi tahu mesin pencari untuk menghapus halaman dari indeks mereka.

3. Kode Status 5XX

Kode status 5XX menunjukkan kesalahan server, yang berarti bahwa ada masalah dengan server yang mencegah halaman dimuat.

Kesalahan ini bisa sangat merugikan karena tidak hanya mengganggu pengalaman pengguna tetapi juga dapat menyebabkan mesin pencari menurunkan peringkat situs web kamu.

Beberapa kode status 5XX yang perlu diperhatikan adalah:

  • 500 Internal Server Error: Kesalahan umum yang menunjukkan ada masalah di sisi server. Ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah teknis.
  • 502 Bad Gateway: Kesalahan yang terjadi ketika satu server menerima respons yang tidak valid dari server lain.
  • 503 Service Unavailable: Server tidak tersedia karena sedang dalam perawatan atau sedang sibuk. Pastikan untuk mengatur waktu perawatan pada saat lalu lintas rendah.
  • 504 Gateway Timeout: Kesalahan ini terjadi ketika server mengambil terlalu lama untuk merespons permintaan.

Analisis Log File

Analisis log file adalah teknik yang sangat penting dalam technical SEO audit. Log file mencatat semua permintaan yang dilakukan ke server, termasuk permintaan dari mesin pencari.

Dengan menganalisis log file, kamu bisa mendapatkan wawasan tentang bagaimana mesin pencari meng-crawl situs kamu, halaman mana yang paling sering di-crawl, dan masalah apa yang mungkin mereka temui.

Beberapa manfaat dari analisis log file termasuk:

1. Identifikasi Masalah Crawlability

Menemukan halaman yang tidak di-crawl oleh mesin pencari dan memahami alasannya.

2. Optimasi Crawl Budget

Mengetahui bagaimana mesin pencari mengalokasikan crawl budget dan mengoptimalkan struktur situs untuk memanfaatkan crawl budget secara efisien.

3. Deteksi Kesalahan dan Pengalihan

Mengidentifikasi kesalahan 4XX dan 5XX serta pengalihan 3XX yang mungkin mengganggu SEO.

4. Pemahaman Trafik Bot

Memahami seberapa sering dan halaman mana yang di-crawl oleh bot mesin pencari.

Kesimpulan

Technical SEO audit adalah langkah penting untuk memastikan situs webmu optimal dan mudah ditemukan oleh mesin pencari, mengatasi masalah teknis yang menghambat performa, dan meningkatkan pengalaman pengguna sehingga dapat bersaing lebih baik di pasar.

Jika kamu ingin memastikan situs webmu selalu dalam kondisi terbaik, pertimbangkan untuk menggunakan jasa SEO, jasa PPC, dan pembuatan website dari Semnesia.

Dengan dukungan profesional dari Semnesia, kamu bisa fokus pada bisnis utama sambil kami memastikan situsmu optimal, mendatangkan traffic organik, dan konversi yang tinggi.

Scroll to Top