Di tengah persaingan digital yang semakin ketat, banyak pebisnis yang merasa kesulitan menentukan strategi pemasaran yang tepat. Apakah SEO, iklan berbayar, atau konten yang lebih efektif?
Bahkan dengan berbagai tools dan data yang tersedia, memilih mana yang memberikan ROI terbaik bisa membingungkan.
Tanpa statistik yang jelas, banyak usaha yang malah berakhir dengan pemborosan anggaran dan waktu.
Dalam artikel ini, kami akan membahas statistik digital marketing yang wajib Anda ketahui untuk memaksimalkan setiap keputusan pemasaran Anda. Yuk simak sampai habis!
Daftar isi:
Statistik Digital Marketing Terbaik
- 75% dari marketer percaya bahwa mesin pencari yang didukung AI akan berdampak positif pada blog mereka, dan 68% memprediksi bahwa situs mereka akan mendapatkan lebih banyak lalu lintas. Hanya 9% marketer yang percaya ini akan merugikan lalu lintas blog. (HubSpot)
- Facebook merupakan platform paling populer, digunakan oleh 86% marketer B2B dan B2C di seluruh dunia. (SocialShepherd)
- Terdapat 97 miliar pencarian lokal yang terjadi setiap bulannya. (99Firms)
- 60% dari halaman dalam 1 hasil teratas Google berusia 3 tahun atau lebih. (Ahrefs)
- 1,5 miliar lokasi dikunjungi setiap bulannya sebagai hasil dari kueri pencarian lokal. (Backlinko)
- Perusahaan mendapatkan $2 untuk setiap $1 yang dihabiskan untuk PPC. (Webfx)
- Perusahaan dengan blog menghasilkan rata-rata 67% lebih banyak prospek per bulan daripada perusahaan yang tidak memiliki blog aktif. (DemandMetric)
- 50% marketer berencana untuk meningkatkan investasi mereka dalam pemasaran konten pada tahun 2024. (HubSpot)
- Satu dari dua penulis menggunakan alat AI untuk meningkatkan kinerja konten mereka. (HubSpot)
- Facebook memiliki lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan dan merupakan jaringan sosial yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. (Statista)
- Lebih dari setengah pengguna LinkedIn berusia antara 25 dan 34 tahun. (HootSuuite)
- Instagram memiliki 2 miliar pengguna aktif bulanan secara global. (Backlinko)
- Twitter memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. (SearchLogistics)
- 66% marketer media sosial melaporkan bahwa konten lucu paling efektif untuk merek mereka, diikuti oleh konten yang relatable (63%) dan konten yang tren (59%). (HubSpot)
- Infografis 30 kali lebih mungkin untuk dibaca daripada artikel tertulis, dan infografis dapat meningkatkan lalu lintas situs web hingga 12%. (DemandSage)
- 73% konsumen lebih memilih untuk menonton video berformat pendek untuk mempelajari tentang produk atau layanan. (TheLeap)
Statistik SEO
- Sebanyak 39% dari para marketer melakukan pengoptimalan konten pada halaman berdasarkan kata kunci sebagai strategi SEO teratas mereka. (HubSpot)
- Sebanyak 68% dari semua pengalaman online dimulai dengan mesin pencari. (Intergrowth)
- Tarif layanan SEO di Indonesia bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp50 juta per 26 Februari 2024. (Semnesia)
- Halaman dengan jumlah total backlink tertinggi biasanya menduduki peringkat teratas di Google. (Backlinko)
- Sebanyak 53% dari lalu lintas ke situs web berasal dari mesin pencari. (SEOInc)
Baca Juga: Statistik SEO Terbaru yang Harus Anda Tahu
Statistik PPC
- 90% dari pengguna internet melihat iklan Google. (Websitebuilder)
- Iklan Google pay per click memiliki ROI terbesar sebesar 200%. (Truelist)
- Sebanyak 60% pengguna tidak dapat membedakan antara iklan berbayar dan hasil organik. (MarketingTech)
- Orang cenderung empat kali lebih mungkin mengklik iklan Google PPC daripada di platform lain. (Ranktracker)
- Sebanyak 70% pemasar masih menganggap SEO lebih efektif daripada PPC. (MarketSplash)
- Sebanyak 80% perusahaan fokus pada Google Ads untuk PPC. (Webfx)
- Facebook Ads dan Google Ads adalah saluran iklan berbayar dengan ROI tertinggi yang dilaporkan. (Wordstream)
Statistik Social Media
- Sebanyak 93% marketer di seluruh dunia menggunakan media sosial untuk bisnis. (Nealschaffer)
- Selama 95 menit per hari adalah waktu yang dihabiskan oleh orang dewasa menggunakan media sosial. (Sproutsocial)
- Secara global, 4,74 miliar orang menggunakan media sosial. (Statista)
- Sebanyak 40% pemasar B2B mencantumkan LinkedIn sebagai saluran paling efektif untuk menghasilkan leads berkualitas tinggi. (Sproutsocial)
- Sekitar 928,5 juta orang dijangkau oleh iklan Instagram. (Hootsuuite)
- Media sosial adalah platform penemuan produk yang paling disukai oleh konsumen berusia 18 hingga 44 tahun. (HubSpot)
- Pengguna TikTok rata-rata menghabiskan lebih dari 1,5 jam setiap hari di TikTok. (Sensortower)
- Sebagian besar pengguna TikTok berusia antara 18 hingga 24 tahun. (Whatsthebigdata)
Statistik Web Design
- Pekerjaan pengembang web dan desainer digital diproyeksikan tumbuh 23% dari tahun 2021 hingga 2031, jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata untuk semua profesi. (Bureau of Labor Statistics)
- Saat ditanya tentang elemen visual yang mereka nilai di situs web perusahaan, 40% konsumen menyebutkan gambar, 39% menyebutkan warna, dan 21% menyebutkan video. (Top Design Firms)
- Sebanyak 43,1% dari semua situs web di internet menggunakan WordPress. Di belakang WordPress, ada Shopify, Joomla, Squarespace, dan Wix adalah alat pembangun situs web teratas lainnya. (Wpbeginner)
- Sebanyak 50% konsumen percaya bahwa desain situs web sangat penting untuk merek bisnis secara keseluruhan. (Wpbeginner)
- Dibutuhkan sekitar 50 milidetik (0,05 detik) bagi pengguna untuk membentuk opini apakah mereka menyukai situs web Anda atau tidak. (Wpbeginner)
- Sebanyak 75% kredibilitas situs web berasal dari desain. (Webfx)
- Sebanyak 89% konsumen berbelanja dengan pesaing setelah mengalami pengalaman pengguna yang buruk. (Webfx)
- Sebanyak 74% pengguna lebih mungkin untuk kembali ke situs web yang ramah mobile. (Webfx)
- Sebanyak 57% pengguna internet mengatakan bahwa mereka tidak akan merekomendasikan bisnis dengan situs web yang didesain buruk. (Wpbeginner)
- Sebanyak 39% pengguna web tertarik pada warna lebih dari elemen visual lainnya saat mengunjungi situs web. (Bloggingwizard)
Baca Juga: Pengertian Website: Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya
Poin-Poin Penting
Setelah membahas berbagai statistik digital marketing, ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan agar dapat mengoptimalkan strategi pemasaran Anda:
- Keberadaan Online yang Optimal: Baik itu melalui SEO, iklan berbayar, atau konten video, keberadaan online yang kuat adalah kunci untuk meraih audiens yang lebih luas.
- Pemanfaatan Alat AI: Alat AI semakin berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pemasaran, dari pembuatan konten hingga optimasi pencarian.
- Pencarian Lokal yang Meningkat: Pencarian lokal semakin mendominasi, dengan 97 miliar pencarian lokal yang terjadi setiap bulannya.
- Pentingnya Media Sosial: Media sosial tetap menjadi saluran utama untuk meningkatkan engagement dan brand awareness.
Dengan mengintegrasikan poin-poin ini ke dalam strategi Anda, Anda bisa merancang pendekatan yang lebih terfokus, yang dapat meningkatkan visibilitas dan juga memberikan ROI yang lebih tinggi.
Jika Anda ingin mendapatkan bantuan dalam mengoptimalkan strategi digital marketing Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk layanan SEO, PPC, dan Web Development.
