Banyak pemilik website yang merasa kesulitan membuat halaman yang menarik tanpa harus menguasai coding. Di sinilah Elementor hadir sebagai solusi.
Sebanyak 57% pengguna internet mengatakan bahwa mereka tidak akan merekomendasikan bisnis dengan situs web yang didesain buruk. Bayangkan kehilangan potensi pelanggan hanya karena tampilan website yang kurang menarik.
Dengan Elementor, kamu bisa merancang halaman web sesuai keinginanmu, langsung dari editor visual yang intuitif dan mudah digunakan tanpa coding.
Mari kita pelajari pengertian elementor dan cara menggunakannya untuk mengubah tampilan website-mu menjadi lebih menarik dan profesional dalam panduan lengkap ini!
Daftar isi:
Pengertian Elementor?
Elementor adalah plugin page builder untuk WordPress yang memungkinkan pengguna mendesain halaman web secara visual dengan drag-and-drop. Tanpa memerlukan coding, pengguna dapat membuat halaman yang menarik dan responsif dengan mudah menggunakan berbagai widget dan template yang tersedia.
Elementor juga menawarkan fitur real-time editing, sehingga setiap perubahan yang dibuat dapat langsung dilihat hasilnya.
Ini mempermudah pemula dan profesional dalam membuat website yang terlihat profesional dan fungsional.
Mengapa Memilih Elementor?
Sebelum kita mendalami cara menggunakan Elementor, penting untuk memahami mengapa banyak orang memilih plugin ini dibandingkan plugin page builder lainnya.
1. Kelebihan Elementor
Menurutku, salah satu kelebihan utama Elementor adalah kemudahan penggunaannya.
Dengan antarmuka yang user-friendly, bahkan pemula sekalipun bisa dengan cepat memahami cara kerjanya. Selain itu, Elementor menawarkan berbagai fitur canggih seperti:
- Drag-and-Drop Editor: Kamu bisa dengan mudah menambahkan elemen seperti teks, gambar, video, dan banyak lagi hanya dengan menarik dan meletakkannya di tempat yang diinginkan.
- Real-Time Design: Melihat perubahan secara langsung saat kamu mendesain halaman memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan efisien.
- Widget yang Beragam: Elementor menyediakan banyak widget yang bisa digunakan untuk menambahkan berbagai fungsi ke halamanmu.
- Responsive Design: Elementor memastikan bahwa desainmu terlihat bagus di semua perangkat, baik itu desktop, tablet, atau ponsel.
2. Kekurangan Elementor
Namun, seperti alat lainnya, Elementor juga memiliki beberapa kekurangan. Bagiku, salah satu kelemahannya adalah kebutuhan untuk meng-upgrade ke versi Pro untuk mendapatkan fitur-fitur terbaiknya.
Selain itu, menggunakan terlalu banyak widget dan elemen kompleks dapat memperlambat kecepatan loading halaman.
Fitur-Fitur Utama Elementor
Sekarang, mari kita bahas fitur-fitur utama yang membuat Elementor begitu istimewa.
1. Widget dan Elemen Desain
Elementor menyediakan berbagai widget yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan elemen desain ke halamanmu.
Mulai dari heading, teks, gambar, video, hingga tombol dan form. Dengan widget ini, kamu bisa membuat halaman yang interaktif dan menarik.
2. Template dan Library
Bagiku, salah satu fitur terbaik dari Elementor adalah library template-nya. Elementor menawarkan berbagai template siap pakai yang bisa kamu gunakan sebagai titik awal desainmu.
Kamu bisa memilih template yang sesuai dengan kebutuhanmu, lalu menyesuaikannya sesuai keinginan.
3. Mode Responsif
Desain responsif sangat penting di era digital saat ini. Elementor memastikan bahwa halaman yang kamu buat terlihat bagus di semua perangkat.
Kamu bisa melihat dan mengedit tampilan halaman di desktop, tablet, dan ponsel langsung dari editor Elementor.
4. Integrasi dengan Plugin Lain
Elementor juga mendukung integrasi dengan berbagai plugin WordPress lainnya.
Menurutku, ini adalah salah satu fitur yang sangat berguna karena kamu bisa menambahkan lebih banyak fungsi ke website-mu tanpa perlu menulis kode tambahan.
Cara Menggunakan Elementor
Jika kamu baru pertama kali menggunakan Elementor, jangan khawatir. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai.
1. Instalasi dan Aktivasi
Langkah pertama adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Elementor di WordPress. Caranya cukup mudah:
- Masuk ke dashboard WordPress kamu.
- Pergi ke menu Plugins > Add New.
- Cari “Elementor” di kotak pencarian.
- Klik “Install Now” pada plugin Elementor.
- Setelah instalasi selesai, klik “Activate” untuk mengaktifkan plugin.
2. Membuat Halaman Baru dengan Elementor
Setelah plugin diaktifkan, kamu bisa mulai membuat halaman baru dengan Elementor:
- Pergi ke Pages > Add New di dashboard WordPress.
- Beri judul pada halaman baru tersebut.
- Klik tombol “Edit with Elementor” untuk mulai mengedit halaman dengan Elementor.
3. Menambahkan dan Mengedit Widget
Untuk menambahkan widget ke halamanmu:
- Di editor Elementor, kamu akan melihat panel di sebelah kiri yang berisi berbagai widget.
- Pilih widget yang ingin kamu tambahkan, lalu drag dan drop ke area halaman yang diinginkan.
- Kamu bisa mengedit widget tersebut dengan mengkliknya dan menyesuaikan pengaturannya di panel sebelah kiri.
4. Menyimpan dan Menggunakan Template
Jika kamu ingin menggunakan template yang sudah ada:
- Klik ikon folder di editor Elementor.
- Pilih template yang ingin kamu gunakan dari library.
- Klik “Insert” untuk menambahkan template tersebut ke halamanmu.
- Sesuaikan template tersebut sesuai kebutuhanmu.
Elementor Versi Gratis vs. Pro
Elementor menawarkan dua versi: gratis dan Pro. Berikut adalah perbandingan antara keduanya.
1. Fitur di Versi Gratis
Versi gratis dari Elementor menyediakan semua fitur dasar yang kamu butuhkan untuk membuat halaman website standar.
Kamu bisa menggunakan berbagai widget dasar seperti teks, gambar, video, dan tombol. Menurutku, versi gratis ini sudah cukup untuk kebutuhan dasar pembuatan halaman.
2. Fitur di Versi Pro
Jika kamu membutuhkan lebih banyak fitur, Elementor Pro menawarkan berbagai tambahan seperti:
- Form Builder: Membuat form kontak dan formulir lainnya.
- Popup Builder: Membuat popup untuk promosi atau pengumuman.
- Advanced Widgets: Widget tambahan seperti post grid, price list, dan countdown.
- Custom CSS: Menambahkan custom CSS langsung dari editor Elementor.
3. Perbandingan Harga
Elementor Pro tersedia dalam beberapa tingkatan harga tergantung pada jumlah situs yang ingin kamu gunakan:
- Essential (1 situs): $59 per tahun
- Advanced (3 situs): $99 per tahun
- Expert (25 situs): $199 per tahun
- Agency (1000 situs): $399 per tahun
Tips dan Trik Menggunakan Elementor
Menggunakan Elementor untuk mendesain website bisa sangat menyenangkan dan memberikan hasil yang menakjubkan.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan.
1. Optimasi Kecepatan Halaman
Kecepatan loading halaman adalah faktor penting yang mempengaruhi pengalaman pengguna dan SEO website-mu.
Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan kecepatan halaman saat menggunakan Elementor:
- Gunakan Gambar Terkompresi: Pastikan gambar yang kamu gunakan sudah terkompresi untuk mengurangi ukuran file tanpa mengurangi kualitas.
- Minimalkan Penggunaan Widget: Terlalu banyak widget dapat memperlambat halaman. Gunakan hanya widget yang benar-benar diperlukan.
- Aktifkan Caching: Gunakan plugin caching untuk menyimpan versi statis dari halaman web yang mengurangi waktu loading.
- Hosting Berkualitas: Pilih layanan hosting yang cepat dan andal untuk meningkatkan performa website.
2. Desain Halaman yang Menarik
Desain yang menarik dan profesional akan membuat pengunjung betah berlama-lama di website-mu. Berikut tips untuk mendesain halaman yang menarik:
- Konsistensi Warna dan Font: Gunakan palet warna yang konsisten dan font yang mudah dibaca untuk menciptakan tampilan yang harmonis.
- Gunakan White Space: Berikan ruang kosong di antara elemen-elemen untuk membuat halaman lebih rapi dan mudah dibaca.
- Visual Hierarchy: Atur elemen-elemen halaman berdasarkan tingkat kepentingannya untuk memandu mata pengunjung.
- Responsive Design: Pastikan desain halamanmu terlihat bagus di semua perangkat, baik itu desktop, tablet, atau ponsel.
3. Menggunakan Global Widgets
Global Widgets memungkinkan kamu menggunakan widget yang sama di beberapa halaman tanpa harus mengeditnya satu per satu.
Ini sangat berguna untuk elemen-elemen yang konsisten di seluruh situs seperti header, footer, atau tombol call-to-action.
- Membuat Global Widget: Saat menambahkan widget, pilih opsi untuk menyimpan sebagai Global Widget. Beri nama dan simpan.
- Mengedit Global Widget: Setiap perubahan yang kamu buat pada Global Widget akan otomatis diterapkan di semua tempat widget tersebut digunakan.
- Manfaat Global Widget: Menghemat waktu dan memastikan konsistensi desain di seluruh situs.
Contoh Penggunaan Elementor
Elementor sangat fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai jenis website. Berikut beberapa contoh penggunaan Elementor untuk berbagai kebutuhan.
1. Website Bisnis Kecil
Bisnis kecil bisa mendapatkan manfaat besar dari penggunaan Elementor tanpa harus menyewa developer.
Dengan Elementor, kamu bisa dengan mudah membuat halaman produk, layanan, tentang kami, dan kontak yang profesional tanpa harus menyewa desainer web.
- Halaman Produk: Menampilkan produk dengan deskripsi dan gambar yang menarik.
- Testimoni Pelanggan: Menambahkan testimoni pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan.
- Formulir Kontak: Membuat formulir kontak yang mudah digunakan untuk mempermudah pelanggan menghubungi bisnis kamu.
2. Blog Pribadi
Blogger bisa menggunakan Elementor untuk mendesain blog yang menarik dan user-friendly.
Dengan berbagai widget dan template yang tersedia, kamu bisa membuat blog yang unik dan sesuai dengan kepribadianmu.
- Post Grid: Menampilkan postingan blog dalam grid yang rapi.
- Sidebar Widget: Menambahkan widget di sidebar untuk kategori, arsip, atau konten populer.
- Kustomisasi Tampilan: Mengubah tampilan postingan blog dengan mudah tanpa menyentuh kode.
3. Situs E-commerce
Elementor juga sangat cocok untuk situs e-commerce. Kamu bisa membuat halaman produk yang menarik, menambahkan testimoni pelanggan, dan membuat halaman checkout yang intuitif.
Promosi dan Diskon: Membuat popup promosi atau banner diskon untuk meningkatkan penjualan.Elementor juga cocok untuk situs e-commerce. Kamu bisa membuat halaman produk yang menarik, menambahkan testimoni pelanggan, dan membuat halaman checkout yang intuitif.
Halaman Produk: Menambahkan deskripsi produk, gambar, dan harga dengan tata letak yang menarik.
Integrasi WooCommerce: Elementor bekerja sangat baik dengan WooCommerce, memudahkan pembuatan toko online.
Kesimpulan
Elementor adalah alat yang sangat berguna untuk siapa saja yang ingin membuat website WordPress yang menarik dan fungsional tanpa harus belajar coding.
Dengan berbagai fitur dan kemudahan penggunaannya, tidak heran jika Elementor menjadi salah satu plugin page builder paling populer.
Jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut, kami di Semnesia menyediakan berbagai layanan seperti optimasi website SEO, kampanye iklan Google Ads, dan pembuatan website Elementor profesional.
Kami memastikan website-mu tidak hanya menarik tetapi juga optimal di mesin pencari dan efektif dalam konversi.